Ketika kamu akan ingin memutuskan untuk bekerja secara part time, terlebih dahulu kamu harus mempertimbangkan konsekuensi/kekurangannya terlebih dahulu sebelum kamu menetapkan keputusan.
Hal ini sangat penting, karena mengambil pekerjaan part time juga menyita waktu kamu lumayan banyak walaupun tidak selama pekerjaan full time. Namun apabila setelah kamu memikirkan lebih banyak manfaat yang bisa kamu ambil daripada kekurangannya, maka pekerjaan part time sangat direkomendasikan untuk kamu ambil.
Lalu apa saja sebenarnya kekurangan yang ada dalam pekerjaan part time? Nah yuk kita bahas pada tulisan di bawah ini:
- Gaji yang didapatkan tidak sebanyak pekerjaan full time
Sudah menjadi rahasia umum ketika kamu bekerja secara part time maka penghasilan yang kamu dapatkan lebih rendah daripada bekerja secara full time. Hal ini adalah wajar, karena kamu tidak bekerja secara penuh waktu.
- Tidak ada jenjang karir yang jelas
Mengambil pekerjaan part time buka keputusan tepat jika kamu ingin mengambil jenjang karir yang lebih tinggi dalam perusahaan tempat kamu bekerja. Hal ini didasarkan pada sifat pekerjaan part time yang lebih kearah sebagai tenaga pembantu tambahan dari perusahaan. Sehingga biasanya perusahaan tidak akan terlalu memperhatikanmu dengan memberikan jenjang karir yang lebih tinggi ketika kamu sudah lama bekerja di perusahaan tersebut.
- Tidak ada Serikat Pekerja untuk perlindungan karyawan part time
Karyawan full time memang diuntungkan dengan adanya serikat kerja yang biasanya ada di setiap perusahaan dan jaringan serikat pekerja tersebut sampai ke Nasional. Biasanya serikat pekerja sangat memperhatikan hak-hak pekerja penuh di suatu perusahaan, dan menuntut kenaikan yang lebih layak.
Namun jika kamu bekerja secara part time, maka tidak akan ada serikat pekerja.
- Kamu Menjadi Tidak Fokus dengan Sekolah atau Pekerjaan Utama
Sebaiknya dipikir secara matang-matang jika kamu sedang sekolah atau memiliki pekerjaan utama ingin mengambil sebuah pekerjaan part time, karena walaupun tidak membutuhkan waktu kerja selama pekerjaan full time, namun pekerjaan part time juga tetap akan menguras otak dan tengamu, sehingga kamu harus pintar membagi waktu dan energimu untuk kegiatan lainnya.